Profil Pondok Pesantren Walisongo Sragen

   Pondok Pesantren Walisongo Sragen didirikan oleh Abah Kyai Haji Ma’ruf Islamuddin pada tahun 1995. di Dukuh sungkul kelurahan plumbungan kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen provinsi Jawa Tengah. Kyai Haji Ma'ruf Islamudin adalah mubaligh yang sudah berdakwah sejak remaja. saat nyantri hingga sekarang baik di Sragen, pulau Jawa, luar Jawa, hingga ke luar negeri. Atas harapan dari masyarakat yang disampaikan kepada Abah Kyai Haji Ma'ruf Islamuddin inilah, akhirnya Abah Kyai Haji Ma'ruf Islamudin mendirikan Pondok Pesantren Walisongo Sragen. Pondok Pesantren Walisongo Sragen semakin berkembang setelah menggabungkan pendidikan Salafiyah model tradisional dengan pengelolaan pendidikan pesantren ala modern sehingga kekhasan pendidikan Pesantren tetap terjaga serta santri dapat mengikuti perkembangan zaman. Oleh karena itu, yayasan pondok Pesantren Walisongo Sragen mendirikan lembaga pendidikan meliputi daycare, KB, TK, SD, SMP, SMA. Pendidikan sekolah sepak bola dan futsal atau Wifa, Pondok Tahfidz, TPQ dan Pondok khusus ngaji kitab atau Madrasah muallimin. Ada pun santri yang tinggal menetap di Asrama Pondok Pesantren Walisongo hanya santri SMP SMA. santri pondok induk Wifa dan tahfidzul Qur'an serta santri Mualimin.

    Dalam prakteknya Pondok Pesantren Walisongo menggelar pendidikan formal dengan kurikulum terkini, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui SMP SMA serta pendidikan ke diniahan seperti mengaji Alquran dan kitab kuning. Dalam rangka menyelenggarakan pendidikan formal yang berkualitas Pondok Pesantren Walisongo berupaya melengkapi fasilitas pembelajaran agar tercipta suasana belajar yang menyenangkan menarik dan berimbang. fasilitas tersebut diantaranya adalah laboratorium IPA, laboratorium komputer dan perpustakaan untuk memberikan pilihan lain selain belajar di kelas. Pembelajaran di kelas juga sudah dilengkapi dengan proyektor sehingga santri tidak bosan berada di kelas. Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi Pondok Pesantren Walisongo sering membimbing dan mengikutkan santri dalam berbagai perlombaan. Prestasi yang pernah diraih diantaranya medali emas ospn tingkat nasional, berbagai mapel medali emas nssc tingkat nasional, medali emas IIC tingkat nasional dan masih banyak lagi. Lainnya Pondok Pesantren Walisongo juga menyiapkan santri pasca lulus SMA dengan program bimbingan persiapan tes masuk perguruan tinggi negeri dan sekolah kedinasan. Banyak alumni yang sudah diterima di BTN. Antara lain, Undip, UNS, unibra, Unnes, Poltekkes Surakarta, Poltek bank Surabaya, poltekpel Surabaya dan kampus bergengsi Indonesia lainnya. Selain itu, beberapa alumni juga diterima sebagai anggota TNI dan Polri.

    Pondok Pesantren Walisongo menyelenggarakan pendidikan khusus penghafal Alquran. Dengan nama pondok pesantren tahfidzul Qur'an Walisongo. Asrama untuk santri tahfidz ini terpisah dari santri umum atau induk, Agar, lingkungan menghafal menjadi kondisi tenang dan nyaman. Selain itu kegiatan untuk santri tahfidz disusun agar dapat menciptakan suasana yang mendukung dan memudahkan santri untuk menghafal Alquran. 

   Pondok Pesantren Walisongo juga mewadahi minat dan bakat serta menyelenggarakan pendidikan khusus sepak bola dan futsal dengan nama Wali Songo Islamic Football Academy atau yang disebut dengan Wifa. Asrama Wifa ini juga terpisah dengan asrama induk. Fasilitas yang ada untuk mendukung program ini antara lain, lapangan futsal, lapangan sepak bola, dan fasilitas lainnya yang berupa fasilitas latihan dan pelatih berlisensi kurikulum sekolah yang berorientasi kelas khusus olahraga atau KKO. Keikutsertaan dalam berbagai lomba sepak bola dan futsal, hingga intensitas tinggi, serta Armada bus operasional, 

   Pondok Pesantren Walisongo senantiasa melakukan berbagai macam terobosan untuk membekali santri dengan kemampuan dan keterampilan non formal sehingga alumninya siap terjun di berbagai kondisi Masyarakat. Maka, lahirlah Berbagai macam program diantaranya pendidikan organisasi, pendidikan Bahasa, kegiatan kemasyarakatan dan kegiatan ekstrakurikuler. Pendidikan organisasi merupakan penugasan dari Pondok kepada santri untuk terlibat langsung menangani kegiatan dan acara yang ada di pondok. Organisasi tersebut bernama ISWA (Ikatan santri Walisongo Sragen) pendidikan bahasa merupakan kewajiban kepada seluruh santri untuk belajar dan menerapkan percakapan bahasa Arab dan bahasa Inggris dalam kegiatan kesehariannya. Kegiatan kemasyarakatan berupa penugasan Pondok kepada santri untuk terjun langsung ke masyarakat guna mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari dan memberikan gambaran atau wawasan Bagaimana situasi masyarakat yang akan mereka temui saat mereka lulus. Kegiatan  ekstrakurikuler merupakan upaya pondok pesantren untuk meningkatkan beragam minat bakat santri. Sehingga, memiliki keterampilan dan keahlian selain pengetahuan formal. Setiap sore hari santri diberi kebebasan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan hobi masing-masing. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang sangat menyenangkan dan ditunggu-tunggu oleh santri meskipun kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan non formal tetapi tetap dibimbing oleh pengajar yang profesional dan berpengalaman di bidangnya berikut adalah daftar ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Walisongo Sragen. Antara lain pidato, qiroah, kaligrafi, baca kitab, rebana, keyboard, vokal dan hadroh teater, musik modern, meliputi vocal, gitar dan drum, fotografer, programmer, multimedia, photography, jurnalistik, administrasi, Pramuka, Paskibra, bulutangkis, voli, sepak bola, futsal, background, tata rias dan menjahit. Kegiatan ekstrakurikuler meliputi program lanjutan berupa kegiatan praktek dan keterampilan yang setelah mereka pelajari misalnya untuk ekstrakurikuler sepak bola mereka akan diikutkan dalam turnamen-turnamen sepak bola. Untuk multimedia mereka akan membuat film dan desain, untuk musik berupa penampilan dalam setiap pembukaan acara atau kegiatan Pondok, programmer membuat aplikasi web Pondok Pesantren Walisongo dan lain-lain. Prestasi-prestasi Pondok Pesantren Walisongo Sragen antara lain juara liga santri Nusantara (LSN) juara 1 sepak bola Porseni NU tingkat nasional, juara hadroh pospenas tingkat nasional juara, 1 futsal putra dan putri afk tingkat provinsi, juara 1 desain poster fls2n tingkat kabupaten, juara Pramuka tingkat provinsi, juara pidato bahasa Arab tingkat karesidenan, juara 1 lari 400 meter Popda tingkat kabupaten, juara 1 badminton Popda tingkat kabupaten dan masih banyak prestasi lainnya. 

   Saat awal masuk pondok pesantren santri akan disambut dan dihibur dengan acara Pagelaran Seni santri atau PSS. Pagelaran seni santri merupakan pentas seni terbesar di Pondok Pesantren Walisongo. Yang digelar di luar lingkungan Pondok untuk disaksikan seluruh santri karyawan Wali santri dan masyarakat Sragen secara umum. Pada setiap angkatan diselenggarakan kegiatan-kegiatan menarik diantaranya kelas 7 awal semester diadakan kegiatan study tour dan piknik ke tempat-tempat yang menarik untuk menambah wawasan santri, Kelas 9 diadakan camping atau kemah sekaligus tadabur alam untuk melatih kemandirian dan merenungi kemegahan ciptaan Allah, kelas 10 diadakan kampus tour untuk merangsang semangat belajar santri dan membangun cita-cita agar dapat diterima di BTN. Diadakan juga wisata dan ziarah ke tempat-tempat bersejarah dan makam orang-orang yang berjasa dalam perjuangan menyebarkan agama Islam di Indonesia, kelas 12 diadakan wisuda untuk seremoni atau terselesainya pembelajaran di Pondok Pesantren Walisongo. Selain kegiatan di atas ada juga kegiatan rutin berupa perlombaan 17 Agustus, kelas meeting dan pra-haflah. Adapun di akhir tahun akan diadakan kegiatan pengajian Akbar haflah akhirusana. seluruh kegiatan di pondok pesantren merupakan kurikulum yang terencana terukur dan terintegrasi antara SMP dan SMA sehingga kesempurnaan pendidikan di Pondok Pesantren Walisongo Sragen dapat diperoleh santri. Mari bergabung bersama kami menjadi bagian dari keluarga besar Pondok Pesantren Walisongo Sragen Ayo daftar kan diri Anda sekarang juga ingat kuota terbatas.